EMPAT SEKAWAN MENANGKAP IKAN
OLEH : Cah Bagoez
Malam ini Anto gembira karena besok adalah hari minggu jadi
besok ia dan kawan kawan bebas bermain
sepuasnya, sebelum tidur Anto sudah merencanakan hal yang akan di kerjakan esok
hari yaitu akan mencari ikan disungai di desa sebelah . anto pun tertidur pulas
malam ini, tersungging senyum di bibir Anto .
Pagi ini matahari telah menampakkan dirinya tetapi Anto
masih tertidur dengan pulasnya, pukul tujuh Hari ,Yadi, dan Tono datang ke rumah anto,
“assalamuallaikum, Antoooo.....” suara
Hari,Yadi dan Tono bersamaan ,” waalaikum salam......” terdengar jawaban
dari dalam rumah,tak lama kemudian muncul ibu Anto “selamat pagi bu, Antonya
ada bu.....?” tanya Yadi mewakili teman-temannya, “oo.. Anto , ada tapi sepertinya
masih tidur..” jawab ibu Anto,”mau ibu panggil,atau kalian mau ke kamar Anto ....?sambung Ibu Anto, “biar kami saja yang ke kamar Anto,
kalau di ijinkan....” jawab Tono, “ya sudah sana kedalam ....” kata Ibu Anto,
mereka bertigapun berjalan ke kamar Anto,mereka sudah terbiasa dengan rumah
Anto ini karena sudah sering bermain bahkan
kadang mereka menginap .Anto masih tidur ketika mereka masuk ke kamar “ Anto,
anto bangun.....” Hari dan Yadi menggoyangkan badan Anto sedangkan Tono
menggelitik telinga , Anto pun terjaga dan langsung terduduk di tempat tidur “
ada apa ada apa ini....”katanya terkaget kaget,” jadi apa tidak acara kita
nih.......? tanya Hari kepada Anto,” oh iya,aku hampir lupa....” kata Anto
sambil menepuk dahinya sendiri,kemudian bergegas bangun dan mengambil handuk
langsung ke kamar mandi sementara teman-temannya di tinggalkan begitu saja,hampir
setengah jam menunggu akhirnya mereka siap berangkat ,sebelum berangkat mereka
berpamitan ke Ibu Anto terlebih dahulu. Mereka pun pergi dengan hati
gembira,karena sebelum pergi mereka di bekali makanan yang lumayan banyak.
Mereka berjalan beriringan menuju ke sungai,sepanjang perjalanan mereka
bersendau gurau dan tertawa riang, jarak sungai dari rumah Anto lumayan agak
jauh kurang lebih setengah jam perjalanan ,tetapi hal itu tidak jadi masalah
karena melewati persawahan yang hijau dan dan kebun singkong juga kebun kacang
panjang yang asri jadi tidak tidak membosankan dan yang serunya bisa ambil buah
yang ada di kebun itu seperti buah pepaya,walaupun sebenarnya halitu tidak
boleh dilakukan. Meski hari itu masih pagi,di sawah sudah banyak petani yang bekerja menggarap sawah mereka,”mau
kemana anak-anak......? tanya salah seorang petani kepada Anto dan kawan-kawan”
kami hendak mencari ikan ke sungai pak... jawab Tono, “Oh.. begitu,hati-hati ya
nanti kalau di hulu sungai hujan biasanya pintu air di bendungan di buka,jangan
sampai terbawa hanyut......” nasehat petani itu, “ Iya pak kami akan
hati-hati......”jawab mereka bersama-sama, “mari pak....”sahut Yadi menutup
pembicaraan dengan petani tersebut.
Tidak berapa lama,sayup-sayup terdengar suara gemericik air.
Anto,Yadi,Hari dan Tono makin bersemangat mengayun langkah,akhirnya mereka
sampai di pinggir sungai. Karena terlalu bersemangat ketika hendak turun ke
pinggir sungai Tono tergelincir karena tanahnya licin, langsung saja Tono
meluncur ke bawah dan terduduk di batuan di pinggir sungai, spontan Anto Yadi
dan Hari tertawa terpingkal-pingkal, “makanya berjalannya hati-hati dong jangan
terburu-buru”, ujar Yadi,sedangkan Tono meringis saja bukan karena sakit tapi
karena malu, ah ada-ada saja nih kejadian....pikir Tono. Karena masih di kaki
gunung di sungai ini masih banyak batu kali yang besar besar,anto dan tono
segera naik ke batu yang lumayan besar dan datar,kemudian melepas baju dan
menyimpannya diatas batu tersebut,” Hari, Yadi lepas baju kalian dan simpan di
sini....” teriak Tono “Ya, sebentar.......”jawab Yadi kemudian menghampiri Anto
dan Tono, mereka berempat segera mencari ceruk air yang tidak terlalu besar
biasany ada ikan yang terjebak dan bersembunyi di balik batuan. Mereka memang
tidak membawa kail ataupun jaring, karena memang terbiasa menangakap ikan
dengan cara seperti ini, tempat yang ada ikannya di obok-obok setelah ikannya
mabuk baru di tangkap.Mereka berpencar mencari ceruk atau kolam kecil yang ada,
tidak lama kemudian Tono berteriak,”Hei sepertinya di sini ada ikannya, cepat
kemari......” Hari,Anto dan Yadi segera menghampiri Tono,”Mana ikannya, mungkin
kamu salah lihat.... ujar Anto,”tunggu dulu, sabar nanti juga
terlihat,....”kata Tono, tidak lama terlihat ikan melintas berenang, “ itu tuh
ikannya ada....” teriak Hadi, secara bersama mereka turun ke air dan mulai
berebutan menangkap ikan, air pun jadi keruh karena mereka berempat
mengobok-obok ceruk itu,akhirnya ada ikan yangamulai mabuk dan di tangkap oleh
Tono,”aku dapat satu nih.....” Yadi pun berteriak ketika berhasil menangkap
ikan,gembiranya bukan main Anto dan kawan-kawan setelah berhasil menagkap
beberapa ekor ikan, merekapun beristirahat dan membuka bekal pemberian Ibu
Anto, “bungkus kuenya jangan di buang sembarangan nanti mengotori sungai......”kata
Tono, setelah cukup kenyang mereka merebahkan diri di atas batu. “Ayo kita
turun lagi mencari ikan.....” kata Tono, mereka langsung menyebar lagi dan hal
yang sama di lakukan oleh mereka di selingi tawa ceria,di kejauhan langit pada bagian hulu sungai terlihat mulai agak
gelap sepertinya akan turun hujan juga mulai terdengar gemuruh suara petir.”Ikan
yang kita dapatkan sudah cukup banyak,kita pulang saja yuk......” ajak Yadi.
Bendungan di hulu sungai sebentar lagi pasti di buka,apabila mereka masih di
sungai bisa terbawa arus sungai, mereka teringat nasehat petani saat mereka
berangkat mencari ikan bahwa kalau hujan bendungan pasti di buka mereka tidak
mau kalau hal itu terjadi, hanyut terbawa arus sungai.” Yuk cepat kita
pulang,jangan lupa ikannya jangan tertinggal......”kata Yadi, setelah memakai
baju dan mengemas barang-barang mereka pun pulang,walau sebenarnya masih ingin
lebih lama tapi tak apalah libur minggu depan masih ada waktu untuk bermain
bersama lagi. Mereka pulang dengan hati gembira.<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8108926384444581"
crossorigin="anonymous"></script>
No comments:
Post a Comment